Apakah Meminum Air Dingin Bisa Membuat Kita Gendut?!
Banyak yang bilang bahwa kita seharusnya tidak minum air dingin kalau ingin menguruskan badan. Masyarakat pada umumnya beranggapan kalau air dingin itu menyebabkan kita jadi “gendut” Tetapiā¦ apakah itu mitos belaka atau fakta?
Tubuh manusia bekerja dengan sistem homeostasis. Tubuh selalu menjaga keadaannya dalam kondisi tertentu seperti suhu tubuh pada sekitar 36.5 derajat, sampai 37.5 derajat celsius. Inilah mengapa kita menggigil pada lingkungan dingin dan berkeringat pada saat panas.
Saat air dingin masuk ke dalam tubuh lama-kelamaan suhu air itu akan naik mengikuti suhu tubuh makanya air dingin tidak akan membuat kita gendut karena tidak semudah itu mengubah suhu tubuh kita. Lemak tidak akan beku hanya karena kita minum air dingin seperti yang orang percaya pada umumnya.
Baca Juga : Benarkah Game Bisa Membuat Kita Pintar?!
Sebaliknya, pada Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, air mengandung nol kalori sehingga seberapa banyak pun air yang kita konsumsi tidak akan membuat berat badan naik. Pakar kebugaran pun banyak yang menyarankan untuk meminum air dingin di pagi hari untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak.
Meski begitu, saat mencerna makanan temperatur yang dingin membuat pencernaan berlangsung lebih lama. Sehingga, makanan tinggal lebih lama di dalam usus terfermentasi oleh bakteri normal yang ada di sana dan menyebabkan kembung, sendawa, dan sakit perut.
Penting untuk diketahui bahwa satu gelas air dingin tidak akan menaikkan berat badan. Tetapi, konsumsi minuman dingin dalam jangka panjang akan memperlambat pencernaan makanan dan mengganggu metabolisme dan mengakibatkan terjadi konstipasi dan perut buncit.
Sekali-kali minum air dingin tidak akan berdampak buruk pada kesehatan, justru membantu membakar kalori. Namun, jika air dingin dikonsumsi dalam jangka panjang risiko gangguan pencernaan seperti konstipasi dan kembung dapat terjadi.