Gimana Rasanya Kerja di Startup
Kerja di perusahaan startup belakangan jadi primadona. Iya sih kalau kamu dapat perusahaan startup level unicorn, tapi kalau cuma startup nanggung, cita-cita yang kamu dambakan itu semu, Kisanak.
Bukan tanpa alasan, memang saat ini startup yang bermunculan menawarkan suasana kerja yang asyik dan bahkan gaji yang cukup besar. Padahal bekerja di sebuah perusahaan startup sebenarnya tidak semudah yang kita bayangkan, lho. Ada cukup banyak tantangan yang perlu dihadapi.
Masih penasaran dan ingin tahu seperti apa rasanya kerja di sebuah perusahaan startup? Berikut ini Kita persiapkan rangkuman apa saja plus minus kerja di startup yang perlu kamu tahu.
Kelebihan Kerja di Startup
Ada hal positif yang bisa kamu dapatkan saat bekerja di sebuah perusahaan startup, berikut ini contohnya:
1. Belajar banyak hal baru
Buat kamu yang suka mempelajari suatu yang baru, pasti akan tertarik untuk mencoba bekerja di jenis perusahaan yang satu ini.
Seperti yang dijelaskan oleh The Balance Careers, bekerja di sebuah startup juga akan membuatmu selalu belajar hal-hal baru. Pasalnya, saat bekerja kita tidak hanya bertanggung jawab pada satu pekerjaan saja. Ada kalanya, kita disuruh membantu mengerjakan pekerjaan baru di luar deskripsi pekerjaan.
Hal itu bisa menjadi peluang bagimu untuk terus belajar hal baru karena di startup kamu akan terus didukung untuk mengembangkan diri.
2. Lebih fleksibel
Salah satu kelebihan dari kerja di startup yaitu waktu bekerja yang lebih fleksibel sehingga kamu bisa merasa lebih bebas dan tidak terlalu dikekang dengan aturan jam kerja. Asalkan setiap pekerjaanmu telah selesai, maka kamu bisa mendapatkan waktu yang cukup untuk bersantai.
Akan tetapi, terkadang kamu juga tidak bisa memiliki waktu istirahat sedikit pun jika pekerjaan masih banyak.
3. Setiap kontribusi akan dihargai
Forbes menjelaskan bahwa karyawan yang bekerja di sebuah startup, setiap kontribusinya pada perusahaan pasti akan selalu dihargai.
Berbeda dengan bekerja di perusahaan konvensional yang sudah stabil, di startup biasanya hanya memiliki tim yang jauh lebih kecil. Jadi setiap pekerjaan yang dilakukan pasti dampaknya bagi perusahaan akan terlihat dengan jelas.
Setiap hasil jerih payah karyawan yang bekerja juga pasti akan dihargai karena budaya kerja di startup adalah selalu mendukung satu sama lain.
4. Lingkungan Kerja yang menyenangkan
Seperti yang disebutkan di atas bahwa bekerja di startup sangatlah fleksibel. Tidak hanya dilihat dari jam kerjanya saja, tapi juga dari tempat kerjanya.
Biasanya perusahaan startup akan memiliki kantor dengan lingkungan yang menyenangkan. Jadi saat bekerja kamu tidak harus selalu duduk di meja kerja saja. Kamu bisa bekerja di tempat yang menurutmu paling nyaman sehingga bisa lebih produktif dan menciptakan inovasi baru. Selain itu, pakaian yang dikenakan ke kantor juga bebas dan santai.
Itulah mengapa banyak anak muda yang tertarik bekerja di startup karena dibebaskan untuk berpakaian dan memiliki suasana kerja yang santai.
Tapi lagi pandemi gini, kan ada penerapan WFH (Work From Home), masih menyenangkan gak ya?
Kekurangan Saat Kerja di Startup
Setelah mengetahui apa saja kelebihan dari kerja di startup, kini cari tahu dulu apa saja kekurangannya berikut ini.
1. Startup cenderung belum stabil
Bekerja di startup memang sangat menantang dan akan membantumu mendapatkan banyak pengalaman baru. Sayangnya, perusahaan startup cenderung masih belum stabil.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh UC Berkeley & Stanford menunjukkan bahwa lebih dari 90% perusahaan startup gagal dalam tiga tahun pertamanya.
Itulah mengapa cukup banyak startup yang harus tutup karena untuk memiliki keuangan yang stabil bukanlah hal yang mudah.
Nah, saat kamu kerja di sebuah startup tentunya akan merasakan kecemasan karena keadaan perusahaan yang belum stabil sepenuhnya.
2. Harus bisa multitasking
Dilansir dari Upskilled, multitasking adalah hal yang wajib dikuasai karena kemungkinan besar saat kerja di startup kamu akan ditugaskan mengerjakan tugas di luar deskripsi pekerjaan.
Bekerja dengan tim yang kecil pastinya tidak mudah. Kamu harus dituntut selalu cekatan dan bisa melakukan multitasking.
Beban pekerjaan juga semakin banyak sehingga terkadang menyita banyak waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan terkadang karyawan harus merelakan jam istirahat jika masih ada pekerjaan yang belum selesai.
Meskipun mendapatkan kesempatan untuk belajar hal baru, tapi beban kerja yang besar juga dapat menimbulkan stres.
3. Gaji yang tidak seberapa
Banyak orang beranggapan bahwa bekerja di startup akan langsung mendapatkan gaji yang besar. Padahal faktanya cukup banyak karyawan yang mendapatkan gaji kecil saat bekerja di startup.
Namun, tentu saja hal itu tidak berlaku untuk semua startup. Jika misalnya kamu melamar kerja di perusahaan yang sudah maju dan dikenal, maka kesempatan untuk mendapatkan gaji yang besar lebih terbuka lebar.
Seperti yang dijelaskan oleh Florida Tech, dana besar yang diperoleh startup digunakan untuk proses pengembangan produk atau layanan dan bukan untuk memberikan gaji yang besar pada karyawannya.
Jika dibandingkan dengan perusahaan konvensional yang sudah maju, maka standar gaji di startup akan dibilang lebih kecil.
Akan tetapi, jangan khawatir karena jika perusahaan semakin berkembang tentunya gaji karyawan pun bisa ikut meningkat.
4. Tidak memiliki kehidupan sosial?
Setiap karyawan pasti ingin memiliki kehidupan kerja dan sosial yang seimbang. Sayangnya, hal itu akan cukup sulit dimiliki oleh pekerja di startup.
Membangun startup bukanlah hal yang mudah. Diperlukan dedikasi serta kerja keras dari setiap karyawan yang ada di dalam perusahaan.
Persaingan yang ketat dan perubahan teknologi yang sangat cepat membuat pekerja di startup harus kerja keras demi tidak mendapatkan kerugian.
Kerja keras ini memang tidak mudah karena bisa melebihi jam kerja normal hingga akhirnya tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Kehidupan sosial pun bisa terganggu karena banyaknya pekerjaan. Atur manajemen waktu sebaik mungkin ya!
Baca juga: 5 Skill IT yang Dibutuhkan di 2021
Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan bekerja di startup yang perlu kamu ketahui. Pastinya setelah membaca rangkuman di atas kamu sudah sedikit tahu seperti apa rasanya bekerja di startup, kan?
Jika kamu merasa semakin tertarik untuk mencoba bekerja di startup, segera cari peluang kerjanya! Jangan males-malesan ngabisin duit warisan woy!